Mengapa berita saja menjadi pilihan utama masyarakat? Pertanyaan ini mungkin sering menghantui pikiran kita ketika melihat begitu banyak orang yang lebih memilih untuk mengikuti perkembangan berita dibandingkan dengan hal-hal lain. Menariknya, ternyata ada beberapa alasan yang mendasari fenomena ini.
Pertama-tama, kita perlu menyadari bahwa informasi merupakan kebutuhan pokok manusia. Sebagaimana yang dikatakan oleh Alvin Toffler, seorang penulis dan ahli futurologi asal Amerika Serikat, “Kekuatan terbesar di dunia saat ini bukanlah uang, tapi informasi.” Dengan demikian, tidaklah mengherankan jika banyak orang yang lebih memilih untuk mengkonsumsi berita sebagai sumber informasi utama mereka.
Selain itu, perkembangan teknologi juga turut memengaruhi tren ini. Dengan adanya internet dan media sosial, akses terhadap berita menjadi semakin mudah dan cepat. Hal ini membuat masyarakat lebih mudah untuk mengikuti perkembangan berita terkini. Menurut data yang dihimpun oleh We Are Social dan Hootsuite pada tahun 2020, pengguna internet di Indonesia mencapai lebih dari 175 juta orang, yang artinya hampir 64% dari total populasi. Hal ini menunjukkan betapa besarnya minat masyarakat terhadap informasi, termasuk berita.
Selain itu, berita juga dianggap penting karena dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi pembacanya. Seperti yang diungkapkan oleh Neil Postman, seorang kritikus media asal Amerika Serikat, “Berita adalah bahan pokok dalam diet informasi kita.” Dengan mengikuti berita, seseorang dapat memperluas cakrawala pemikirannya dan menjadi lebih terinformasi tentang berbagai hal yang terjadi di sekitarnya.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua berita yang kita konsumsi memiliki kualitas yang sama. Sebagai masyarakat cerdas, kita perlu mampu menyaring informasi yang benar dan terpercaya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Bill Gates, pendiri Microsoft, “Janganlah percaya pada segala sesuatu yang Anda baca di internet.” Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memeriksa kebenaran dan keabsahan berita sebelum mempercayainya sepenuhnya.
Dalam era informasi yang begitu cepat dan kompleks seperti sekarang, mengikuti berita memang menjadi kebutuhan. Namun, kita juga perlu bijak dalam menyikapinya agar tidak terjebak dalam informasi yang salah dan menyesatkan. Sebagaimana pepatah mengatakan, “Informasi adalah kekuasaan, tetapi pengetahuan adalah kunci.” Jadi, mari kita bijak dalam memilih dan mengkonsumsi berita agar dapat menjadi masyarakat yang cerdas dan terinformasi.