Langkah-langkah Menyaring Berita Hoaks dari Berita Terpercaya


Hoaks atau berita palsu semakin merajalela di era digital ini. Hal ini tentu saja membuat kita sebagai pembaca harus lebih jeli dalam menyaring informasi yang kita terima. Langkah-langkah menyaring berita hoaks dari berita terpercaya menjadi sangat penting untuk dilakukan agar tidak terjebak dalam informasi yang salah.

Menurut pakar media sosial, Sarah Smith, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan memeriksa sumber berita. “Pastikan informasi yang Anda terima berasal dari sumber yang terpercaya dan terverifikasi. Jangan langsung mempercayai informasi yang hanya bersifat sensational tanpa ada konfirmasi lebih lanjut,” ujar Sarah.

Langkah kedua adalah dengan memeriksa keabsahan foto atau video yang disertakan dalam berita. “Seringkali hoaks disebarkan dengan menyertakan foto atau video yang dimanipulasi. Sebaiknya lakukan penelusuran lebih lanjut terhadap foto atau video tersebut sebelum membagikannya ke orang lain,” tambah Sarah.

Selain itu, langkah-langkah lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek tanggal publikasi berita dan mencari informasi tambahan dari sumber lain. “Jangan terburu-buru dalam menyebarkan informasi. Pastikan berita yang Anda terima sudah diverifikasi dan tidak hanya berdasarkan satu sumber saja,” jelas Sarah.

Menyikapi maraknya berita hoaks, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga memberikan tips untuk menyaring berita. Menurut Kominfo, langkah-langkah menyaring berita hoaks dari berita terpercaya juga melibatkan kehati-hatian dalam membaca dan menyebarluaskan informasi.

“Dalam menyaring berita, penting untuk selalu mempertimbangkan kebenaran informasi yang diterima. Jangan terpancing emosi dan langsung menyebarkan informasi tanpa melakukan verifikasi lebih lanjut,” ungkap Kepala Komunikasi dan Informatika, Budi Setiawan.

Dengan melakukan langkah-langkah menyaring berita hoaks dari berita terpercaya secara cermat dan hati-hati, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari penyebaran informasi yang tidak benar. Semoga dengan kesadaran kita sebagai pembaca, kita dapat menjadi agen perubahan dalam memerangi berita hoaks di era digital ini.

This entry was posted in Berita Hari Ini and tagged . Bookmark the permalink.