Dalam era informasi hoaks seperti sekarang ini, mengapa penting memilih kabar terpercaya? Apakah kita tidak bisa percaya pada semua informasi yang kita temui di internet? Menurut saya, memilih kabar terpercaya sangat penting agar kita tidak terjebak dalam informasi yang salah dan menyesatkan.
Menurut pakar media sosial, Triawan Munaf, “Kabar hoaks bisa sangat merugikan masyarakat karena dapat mempengaruhi opini dan keputusan yang diambil oleh individu maupun masyarakat secara umum.” Oleh karena itu, kita harus lebih selektif dalam memilih sumber informasi yang kita konsumsi.
Tak jarang kabar hoaks dapat menimbulkan kepanikan dan ketakutan di masyarakat. Contohnya adalah ketika kabar hoaks tentang pandemi Covid-19 yang menyesatkan banyak orang dan membuat situasi semakin tidak terkendali. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam memilih kabar yang kita percayai.
Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Survey Indonesia, 8 dari 10 orang masih sering kali terpengaruh oleh kabar hoaks dan hanya 3 dari 10 orang yang aktif memeriksa kebenaran informasi yang mereka terima. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya memilih kabar terpercaya.
Sebagai masyarakat yang cerdas, kita harus mulai memfilter informasi yang masuk ke dalam otak kita. Jangan langsung percaya pada semua informasi yang kita terima tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Ingatlah bahwa “informasi adalah senjata yang paling ampuh jika digunakan dengan bijak,” seperti yang dikatakan oleh Albert Einstein.
Oleh karena itu, mari bersama-sama memilih kabar terpercaya dalam menghadapi era informasi hoaks ini. Jangan biarkan diri kita terjebak dalam informasi yang salah dan menyesatkan. Kita memiliki tanggung jawab untuk menjadi konsumen informasi yang cerdas dan kritis. Semoga kita semua bisa menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.