Membangun literasi informasi merupakan hal yang penting dalam era digital seperti sekarang ini. Kita harus bisa mengenal dan memahami informasi terakurat untuk bisa membuat keputusan yang tepat. Tidak hanya sekedar membaca informasi, tapi juga mampu menganalisis dan menyaring informasi yang benar.
Menurut Tifatul Sembiring, seorang pakar IT Indonesia, “Literasi informasi merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap individu agar bisa berpikir kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi palsu atau hoaks.” Hal ini sangat relevan dengan kondisi saat ini dimana banyak informasi palsu yang beredar di media sosial.
Dalam membangun literasi informasi, kita perlu mengenal dan memahami sumber informasi yang terakurat. Sebuah penelitian oleh Dewey (2019) menunjukkan bahwa sumber informasi yang terpercaya adalah yang memiliki akreditasi dan reputasi yang baik. Jadi, sebelum membagikan atau mengonsumsi suatu informasi, kita perlu memastikan terlebih dahulu kebenaran dan keakuratannya.
Selain itu, penting juga untuk mengenali pola penyebaran informasi yang tidak benar atau bias. Menurut Yudha Manggala, seorang pakar media sosial, “Hoaks biasanya memiliki ciri-ciri tertentu seperti informasi yang tidak jelas sumbernya atau terlalu sensasional.” Dengan memahami pola tersebut, kita bisa lebih waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak benar.
Dalam menghadapi informasi terakurat, kita juga perlu memahami bahwa kebenaran tidak selalu hitam atau putih. Menurut John Green, seorang penulis terkenal, “Kebenaran seringkali kompleks dan memerlukan pemahaman yang lebih dalam.” Oleh karena itu, kita perlu belajar untuk tidak terburu-buru dalam membuat kesimpulan dan selalu membuka pikiran terhadap sudut pandang yang berbeda.
Dengan membangun literasi informasi yang baik, kita bisa menjadi individu yang lebih cerdas dan kritis dalam menyikapi informasi yang kita terima. Kita juga bisa menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan informasi yang benar dan berguna bagi masyarakat. Jadi, mari kita bersama-sama membangun literasi informasi yang kuat untuk menciptakan dunia yang lebih baik.