Dalam era digital seperti sekarang ini, informasi dapat diperoleh dengan mudah dari berbagai sumber. Namun, tidak semua informasi yang kita terima dapat dipercaya dan bermutu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bisa menyaring informasi asik yang bermutu dari berbagai sumber.
Menurut pakar media sosial, Dian Farista, “Kemampuan untuk menyaring informasi merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki dalam era digital ini. Kita harus bisa membedakan informasi yang benar dan bermutu dengan informasi yang tidak terverifikasi.” Hal ini juga ditekankan oleh Ahli Komunikasi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ira Koesno, “Kita harus kritis dalam menerima informasi dan tidak langsung percaya begitu saja pada semua informasi yang kita terima.”
Pertama-tama, kita perlu memeriksa sumber informasi tersebut. Pastikan informasi berasal dari sumber yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. “Sumber informasi yang terpercaya biasanya adalah media resmi, jurnal ilmiah, atau situs web yang sudah terverifikasi keasliannya,” kata Dian Farista.
Kedua, periksa juga keakuratan informasi yang diberikan. Jangan langsung percaya pada informasi yang terdengar tidak masuk akal atau terlalu sensasional. “Selalu cek fakta dan cari informasi tambahan sebelum mempercayai suatu informasi,” tambah Prof. Dr. Ira Koesno.
Selain itu, kita juga perlu memperhatikan konteks informasi yang diberikan. Informasi yang diberikan harus sesuai dengan konteks dan tidak disampaikan dengan cara yang menyesatkan. “Konteks informasi sangat penting untuk dipahami agar kita tidak salah interpretasi dan dapat mengambil keputusan yang tepat,” ujar Dian Farista.
Terakhir, jangan lupa untuk membandingkan informasi yang diberikan dengan sumber lain. “Dengan membandingkan informasi dari berbagai sumber, kita dapat mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan akurat mengenai suatu topik,” kata Prof. Dr. Ira Koesno.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kita dapat menyaring informasi asik yang bermutu dari berbagai sumber dengan lebih efektif. Jangan lupa untuk selalu kritis dan teliti dalam menerima informasi agar tidak terjebak dalam penyebaran informasi palsu atau hoaks. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dalam menghadapi banjir informasi di era digital ini.