Dalam era digital seperti sekarang ini, informasi tersebar dengan begitu cepat dan luas. Hal ini membuat pentingnya jurnalisme berita akurat semakin terasa. Masyarakat harus lebih sadar akan informasi yang mereka terima agar tidak terjebak dalam berita palsu atau hoaks.
Menurut Dr. Wijayanto, seorang pakar media dan komunikasi, mendukung jurnalisme berita akurat adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dalam menyaring informasi. “Dengan adanya jurnalisme berita akurat, masyarakat akan lebih mudah dalam membedakan berita yang benar dan yang hoaks,” ujarnya.
Namun, mendukung jurnalisme berita akurat bukanlah tugas yang mudah. Peran media massa, pemerintah, dan masyarakat itu sendiri sangat dibutuhkan dalam hal ini. Media massa harus selalu mengedepankan prinsip jurnalisme yang benar dan obyektif dalam setiap pemberitaan yang mereka sajikan.
Menurut data yang dihimpun oleh Pusat Penelitian Media Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), masyarakat saat ini cenderung lebih percaya pada berita yang mereka dapatkan dari media sosial daripada media berita resmi. Hal ini menunjukkan pentingnya mendukung jurnalisme berita akurat agar masyarakat tidak terjebak dalam informasi yang tidak benar.
Mendukung jurnalisme berita akurat juga penting untuk menjaga demokrasi dalam sebuah negara. Menurut Prof. Haryono, seorang ahli hukum, jurnalisme berita akurat adalah salah satu pilar penting dalam membangun negara demokratis. “Tanpa adanya jurnalisme berita akurat, masyarakat sulit untuk mendapatkan informasi yang benar mengenai kebijakan pemerintah dan hal-hal penting lainnya,” katanya.
Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang lebih sadar informasi, kita harus mendukung jurnalisme berita akurat dengan cara menyebarluaskan informasi yang benar dan tidak menyebarluaskan berita palsu atau hoaks. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan kritis dalam menyikapi berita yang mereka terima.